Rabu, 27 Agustus 2014

TERAPI AMANDEL


TERAPI PENYAKIT AMANDEL TANPA OBAT






Tentang Amandel

Amandel adalah organ tubuh manusia yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit yang diakibatkan oleh kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh.

Radang amandel adalah gangguan kesehatan yang disebabkan adanya kerusakan pada permukaan selaput lendir yang disebabkan oleh basil fusifomis dan basil spirlia yang memicu terjadinya peradangan atau pembengkakan pada tonsil. Jika sudah parah, dapat menyerang dan merusak jaringan amandel.

Pada anak-anak, amandel biasanya terjadi karena makanan dan minuman yang mereka konsumsi sembarangan, biasanya makanan yang digemari anak-anak saat ini adalah makanan yang mengandung bahan pengawet, es, gorengan, cokelat, snack dan lain-lain yang dapat menyebabkan menurunnya stamina dan amandel membesar. Amandel yang membengkak secara tidak langsung akan mengganggu pertumbuhan anak dan mengakibatkan anak malas belajar.

Pada penyakit amandel akut biasanya seseorang akan terserang selama seminggu, jika daya tahan tubuh seseorang sudah membaik, biasanya penyakit ini akan hilang dengan sendirinya.
 Sedangkan untuk amandel yang bersifat kronis akan menyerang dalam jangka waktu yang lama. Biasanya ini akan terjadi lagi saat daya tahan tubuh seseorang melemah.


Penderita penyakit amandel biasanya mengalami gejala-gejala sebagai berikut :
  • Rasa tidak enak pada tenggorokan
  • Sulit menelan
  • Sakit perut
  • Mual/muntah
  • Kurang nafsu makan
  • Suhu badan tinggi
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Telinga sakit
  • Bau mulut 
  •  

Terapi Tanpa Operasi

Untuk menghindari operasi bisa dilakukan terapi. Cara-cara terapi terbaik,mudah dan murah yang  bisa dilakukan untuk menyembuhkan sekaligus supaya penyakit ini tidak menyerang lagi adalah sebagai berikut :
  1. Usahakan supaya penderita  minum banyak air atau cairan terutama selama demam, sangat disarankan air putih
  2. Dianjurkan makan makanan dalam bentuk lunak agar lebih mudah anak mengunyah makanan
  3. Jauhi makanan/minuman yang bisa menurunkan stamina,misalnya minum es, sirup, gorengan, makanan yang diawetkan, makanan ringan yang menggunakan penyedap rasa.
  4. Berikan makanan pada anak yang mengandung antioksidan (beta karoten, Vitamin C, Vitamin D) untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak seperti sayuran hijau, labu kuning, tomat, wortel, jeruk, kiwi, stroberi, melon, kacang-kacangan, hati, telur dan susu.
  5. Kini sudah tersedia FIFORLIF untuk memenuhi kebutuhan antioksidan secara instan dengan bahan-bahan herbal terbaik.
  6. Teteskan Tracemineral CMD pada air minum sesuai takaran yang dianjurkan
  7. Untuk mempercepat penyembuhan disarankan ditambahkan FMB.

Pemesanan Tracemineral CMD dan FIFORLIF bisa dilakukan di sini..