Minggu, 23 Oktober 2016

obesitas

KELUHAN YANG TIMBUL AKIBAT OBESITAS




Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan jumlah sari makanan yang masuk dibandingkan dengan pengeluaran energi.

Sari-sari makanan yang tersisa dan tidak terbakar menjadi energi, akan tersimpan dalam tubuh sebagai lemak. Jika hal ini terjadi berulang kali, maka timbunan lemak dalam tubuh akan semakin banyak, dan terjadilah apa yang disebut kegemukan (obesitas). Terlalu banyak lemak dalam tubuh.

Biasanya obesitas diukur dari perbandingan berat dan tinggi badan seseorang.
Menurut survey, obesitas berdampak tidak baik bagi kesehatan, memicu berbagai penyakit timbul dari dalam tubuh. Ini terjadi karena tumpukan lemak yang berlebihan dalam tubuh bisa mengganggu metabolisme tubuh. Sistem kerja organ tubuh tidak bekerja sebagaimana seharusnya.

Beberapa penyakit yang disebabkan obesitas antara lain :

1. Diabetes.

Diabetes adalah berkurangnya kemampuan tubuh mengolah kadar gula dalam darah. Jika seseorang sudah mengalami ini, biasanya akan mengalami komplikasi penyakit yang lebih serius. Misalnya jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, bahkan kerusakan syaraf yang berujung amputasi.

2. Serangan jantung

Timbunan lemak yang terlalu banyak dalam tubuh bisa menutupi pembuluh darah jantung dan dan menyumbatnya. Hal ini bisa menyebabkan serangan jantung koroner.

3. Hipertensi

Karena adanya penyumbatan karena lemak pada pembuluh darah, maka . tekanan darah cenderung naik supaya asupan nutrisi ke seluruh tubuh, terutama otak, dapat terpenuhi secara normal. Sehingga terjadilah hipertensi.
Hal ini bisa diatasi dengan cara mengurangi berat badan dan berolah raga.
Sedangkan suplemen yang bisa dengan mudah menurunkan berat badan,
Bisa dipakai FIFORLIF

4. Osteoathritis.

Osteoathritis timbul karena tekanan tubuh terhadap sendi yang terlalu besar. Juga karena asupan nutrisi yang berkurang pada tulang.

5. Asam Urat

Penyakit ini menyerang daerah persendian dan timbul karena tingginya kadar purin di daerah ini. Sendi bisa memerah, bengkak dan nyeri. Seorang  obesitas memiliki resiko lebih besar daripada seorang tanpa obesitas.

6. Kanker

Sel-sel kanker secara aktif lebih mudah terbentuk pada penderita obesitas. Yang sering ditemui karena obesitas antara lain kanker usus, kanker payudara dan kanker tenggorokan.

7. Kolesterol tinggi



Obesitas cenderung memicu tingginya kolesterol jahat (LDL)

 kolesterol baik (HDL). Kolesterol jahat menjadi penyebab

penyakit kardiovaskuler dan stroke.




BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ?

Banyak orang melakukan diet ketat sehingga seringkali melupakan kebutuhan nutrisi yang seharusnya diperlukan oleh tubuh. 

Kita selalu mendefinisikan obesitas adalah hanya 

karena kelebihan lemak saja.

Padahal, tumpukan racun dan zat-zat karsingen pun 

bisa menjadi penyebab obesitas.

Cara mengatasinya adalah dengan cara detoks atau 

pembuangan racun dan lemak dari dalam tubuh. 

Jadi kita tidak perlu diet terlalu ketat untuk 

mengatasi obesitas.


Cara terbaik detoks adalah dengan menggunakan

Jus FIFORLIF.



Jus dengan rasa blackcurrant segar yang disukai 

berbagai kalangan.


Hasilnya akan   lebih maksimal jika


ditambah Tracemineral CMD








Minggu, 09 Oktober 2016

asam lambung




ASAM LAMBUNG DAN PENGOBATANNYA


Seringkali kita salah kaprah dengan istilah penyakit asam lambung. Kita beranggapan bahwa penyakit asam lambung adalah karena kondisi perut yang terlalu banyak asam. Sehingga terapi yang sering dilakukan adalah memberikan air minum yang bersifat basa ( pH>7), dengan maksud untuk menetralkan lambung yang terpapar asam. Hal ini tidaklah sepenuhnya benar.

Sebenarnya apakah yang dinamakan dengan penyakit asam lambung ? dan bagaimana pencegahan dan cara mengatasinya ?

Penyakit asam lambung atau yang istilah medisnya disebut dengan GERD ( Gastroesophageal Reflux Disease ) adalah suatu kondisi dimana asam lambung (HCl) yang seharusnya menjadi pembunuh kuman dalam lambung, malah menjadi racun bagi tubuh. Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung menuju esofagus (kerongkongan). Kondisi seperti ini jika dibiarkan akan menimbulkan nyeri pada ulu hati dan  serasa terbakar di dada.

Bagaimana terjadinya ?    
                                                                 
LES (lower esophageal sphincter )  adalah semacam diafragma pada esofagus yang berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan menutup untuk mencegah asam lambung dan makanan yang ada di perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan.
Jika pintu ini menjadi longgar dan tidak menutup dengan baik, maka asam lambung akan keluar dari perut dan menyebabkan gangguan fungsi tubuh yang disebut dengan istilah “penyakit asam lambung”. Penyakit ini  biasanya terkait dengan faktor kelebihan berat badan, keadaan hamil, atau konsumsi makanan yang berminyak dan mengandung banyak lemak.

Gejala yang dirasakan adalah
1. serasa terbakar dan sesak di bagian dada
2. nyeri ulu hati
3. merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan, misal rasa eneg dan mual
4. mulut serta kerongkongan juga akan terasa tidak enak (rasa pahit)
5. merasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan.

Perawatan secara serius akan diperlukan jika gejala asam  lambung muncul secara terus menerus.

Jika penyakit ini dibiarkan berlarut-larut maka komplikasi yang paling sering terjadi adalah peradangan atau inflamasi pada dinding kerongkongan. Penderita akan kesulitan menelan saat makan.
Pada kasus yang lebih parah lagi, bisa terjadi kanker esofagus.


Diagnosis Asam Lambung atau GERD

Biasanya dengan menanyakan gejala-gejala yang dialami,penyakit ini bisa diketahui.Dan untuk memastikan diagnosis bisa dilakukan melalui prosedur endoskopi.
Yaitu dengan cara memasukkan sebuah tabung fleksibel panjang dengan lampu dan kamera pada bagian ujungnya, melalui mulut untuk melihat penyebab naiknya asam lambung, kondisi saluran pencernaan atau jika ada luka di dinding  maupun saluran pencernaan lainnya.

Pengobatan Asam Lambung atau GERD

Pengobatan penyakit asam lambung memiliki beberapa tahap.

Tahap 1.

Cara awal yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan mengganti menu makanan, yaitu beralih ke menu makanan yang rendah lemak dan bergizi.

Tahap 2.

Tahap ini dilakukan ketika perubahan menu makanan tidak berhasil, maka obat-obatan akan digunakan hanya untuk meredakan gejala yang dirasakan.

Tahap 3.

Jika langkah pengobatan yang sudah dijalani masih belum berhasil, mungkin perlu dilakukan operasi untuk mengatasi GERD. Hal ini pun belum tentu 100% memberikan hasil yang memuaskan.

Bagi penderita yang mengalami penyakit asam lambung secara kambuhan, mungkin perlu diberikan dosis obat untuk jangka panjang.
Padahal konsumsi obat jangka panjang juga memungkinkan berakibat tidak baik bagi fungsi organ tubuh yang lain. 
Bahkan, bukannya tidak mungkin penderita akan mengalami alergi obat seperti
Yang terjadi pada kasus STEPHEN JOHNSON SYNDROME maupun GUILLIAN BARE SYNDROME.

Cara terapi terbaik adalah dengan cara detoks (pembuangan racun dari dalam tubuh). Karena dengan terbuangnya kolesterol, lemak dan racun hilang dari dalam tubuh, maka fungsi organ LES akan kembali baik seperti semula.

Suplemen terbaik untuk detoks bisa dipakai adalah JUS FIFORLIF dan Tracemineral CMD. JusFIFORLIF dirancang untuk membuang racun dalam tubuh sekaligus memberikan nutrisi pada tubuh. Sedangkan Tracemineral CMD berfungsi untuk mengembalikan fungsi tubuh pada fungsinya semula.

Untuk hasil maksimal bisa ditambahkan ECM.