TERAPI PENYAKIT AMANDEL TANPA OBAT
Tentang Amandel
Amandel
adalah organ tubuh manusia yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh agar
tidak mudah terserang penyakit yang diakibatkan oleh kuman-kuman yang masuk ke
dalam tubuh.
Radang
amandel adalah gangguan kesehatan yang disebabkan adanya kerusakan pada
permukaan selaput lendir yang disebabkan oleh basil fusifomis dan basil spirlia
yang memicu terjadinya peradangan atau pembengkakan pada tonsil. Jika sudah
parah, dapat menyerang dan merusak jaringan amandel.
Pada anak-anak, amandel biasanya
terjadi karena makanan dan minuman yang mereka konsumsi sembarangan, biasanya
makanan yang digemari anak-anak saat ini adalah makanan yang mengandung bahan
pengawet, es, gorengan, cokelat, snack dan lain-lain yang dapat menyebabkan menurunnya
stamina dan amandel membesar. Amandel yang membengkak secara tidak langsung
akan mengganggu pertumbuhan anak dan mengakibatkan anak malas belajar.
Pada penyakit amandel akut
biasanya seseorang akan terserang selama seminggu, jika daya tahan tubuh
seseorang sudah membaik, biasanya penyakit ini akan hilang dengan sendirinya.
Sedangkan
untuk amandel yang bersifat kronis akan menyerang dalam jangka waktu yang lama.
Biasanya ini akan terjadi lagi saat daya tahan tubuh seseorang melemah.
Penderita penyakit amandel
biasanya mengalami gejala-gejala sebagai berikut :
- Rasa tidak enak pada tenggorokan
- Sulit menelan
- Sakit perut
- Mual/muntah
- Kurang nafsu makan
- Suhu badan tinggi
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Telinga sakit
- Bau mulut
Terapi Tanpa Operasi
Untuk menghindari operasi bisa dilakukan
terapi. Cara-cara terapi terbaik,mudah dan murah yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan sekaligus supaya
penyakit ini tidak menyerang lagi adalah sebagai berikut :
- Usahakan supaya penderita minum banyak air atau cairan terutama selama demam, sangat disarankan air putih
- Dianjurkan makan makanan dalam bentuk lunak agar lebih mudah anak mengunyah makanan
- Jauhi makanan/minuman yang bisa menurunkan stamina,misalnya minum es, sirup, gorengan, makanan yang diawetkan, makanan ringan yang menggunakan penyedap rasa.
- Berikan makanan pada anak yang mengandung antioksidan (beta karoten, Vitamin C, Vitamin D) untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak seperti sayuran hijau, labu kuning, tomat, wortel, jeruk, kiwi, stroberi, melon, kacang-kacangan, hati, telur dan susu.
- Kini sudah tersedia FIFORLIF untuk memenuhi kebutuhan antioksidan secara instan dengan bahan-bahan herbal terbaik.
- Teteskan Tracemineral CMD pada air minum sesuai takaran yang dianjurkan
- Untuk mempercepat penyembuhan disarankan ditambahkan FMB.