GANGGUAN KESUBURAN PADA PRIA
Kehamilan
dan memiliki keturunan adalah sangat didambakan semua keluarga di dunia. Bahkan
orang mau berusaha dengan sangat keras untuk bisa mendapatkan keturunan. Sangat
banyak waktu dan dana yang akan dipertaruhkan untuk usaha memiliki keturunan.
Memang
benar, bahwa anak adalah berkat dan titipan Tuhan yang sangat berharga. Kita
hanya bisa berdoa,berharap dan berusaha untuk mendapatkannya.
Kehamilan
bisa terjadi karena adanya pembuahan sperma pada sel telur di dalam rahim seorang wanita. Jika
kualitas sperma dan sel telur baik (subur), maka kehamilan kemungkinan besar
akan terjadi. Jadi bisa dikatakan sel spermatozoa (pembentuk sperma) adalah
penentu kesuburan pria, karena jika terjadi gangguan sperma maka pembuahan
kecil kemungkinan dapat terjadi.
Dan jika
ini terjadi terus menerus maka bisa dikatakan seorang pria dalam keadaan
mandul, tidak akan memiliki keturunan.
Beberapa
gangguan kesuburan yang sering terjadi dan dialami pria adalah sebagai berikut
:
Teratospermia,
yaitu
kurangnya sel sperma normal dibanding banyaknya sel-sel sperma tidak normal yang
diproduksi oleh hormon testosterone. Jumlah sel sperma yang baik hanya berkisar
10%-30%, dan sisanya merupakan sel yang tidak normal baik bentuk maupun berat
jenisnya..
Hal ini
bisa disebabkan oleh kelainan hormonal,trauma pada testis, infeksi dan tumor
juga turut mempengaruhi morfologi sperma, tetapi beberapa penyakit seperti
celiac dan Crohn juga disebut-sebut berhubungan dengan kondisi ini.
Hal ini
juga bisa disebabkan kondisi tubuh pasien yang tidak dalam kondisi fit, stress, anemia,
atau capek.
Asthenospermia,
Dalam
kondisi nomal, sel sperma dengan kualitas baik, akan mampu untuk melaju dengan
cepat menuju ovarium untuk membuahi sel telur, sehingga akan terjadi pembuahan
dan kehamilan. Tetapi jika terjadi suatu gangguan ,
sel
sperma pada saat ejakulasi tidak bisa
melaju dengan cepat melalui lapisan mukosa rahim menuju ovarium untuk
membuahi sel telur (mobilitas/pergerakan sperma lemah/rendah).
Jika
dari jutaan sel sperma yang diejakulasikan ternyata banyak yang memiliki kondisi
seperti ini, maka kasus ini disebut sebagai Athenospermia.
Hal ini
bisa disebabkan penderita sudah mengalami Teratospermia lebih dulu. Bisa juga karena istri mengalami keputihan
yang menghambat pergerakan spermabih dulu menuju ovarium.
Oligospermia
Suatu kondisi dimana jumlah sel sperma yang
diejakulasikan sangat sedikit atau
kurang dari kadar normal dalam air mani disebut menderita Oligospermia. Dalam
setiap 1 ml air mani seharusnya terdapat 20 juta sperma.
Hal ini
biasanya berkaitan dengan kesehatan, lingkungan, gaya hidup dan makanan. Orang
yang bekerja pada industry nuklir atau terpapar logam berat akan cenderung
mudah mengalami hal ini. Demikian juga untuk yang mengkonsumsi makanan
beralkohol, berpengawet dan kolesterol tinggi.
Selain
itu merokok dan stress juga ikut memberikan kontribusi pada seseoang untuk
menderita oligospermia.
Azoospermia
Gangguan
ini terjadi bila tidak ditemukan adanya sel sperma dalam air mani pada saat
ejakulasi. Hal ini bisa terjadi akibat
adanya penyumbatan di vas deferens (saluran sperma) sehingga sperma tidak bisa
keluar dan bercampur dengan cairan air mani. Atau karena adanya gangguan pada
testis sehingga testis gagal memproduksi
sperma.
Azoospermia
juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan yang bersifat genetik seperti
sindrom Klinefelter, kondisi ini bisa di uji menggunakan alat ultrasonograph.
Pengobatan
Karena
tidak ada benih yang dikeluarkan saat berejakulasi maka penderita Azoospermia tidak bisa menghamili wanita. Tetapi
kondisi tersebut tidak selalu berarti mandul, terutama jika testis penderita
masih bisa memproduksi sperma. Kecuali jika organ reproduksi tersebut telah
rusak maka mustahil terjadi pembuahan.
Jika
terjadi penyumbatan, tindakan yang bisa diambil adalah operasi untuk
membersihkan sumbatan tersebut.
Terapinya
bisa dipakai Tracemineral CMD, FIFORLIF, ECM
Jika mengalami stress dan berbeban pekerjaan berat, bisa ditambahkan FMB.
Pemesanan
bisa dilakukan disini
Informasi kesehatan yang perlu diketahui :
1. Bahaya Obesitas
2. Mengatasi Miom dan kista
3. Apa itu asam lambung ?
4. Stroke dan penanganannya.
5. Stephen Johnson Syndrome
Informasi kesehatan yang perlu diketahui :
1. Bahaya Obesitas
2. Mengatasi Miom dan kista
3. Apa itu asam lambung ?
4. Stroke dan penanganannya.
5. Stephen Johnson Syndrome