HNP atau syaraf terjepit dapat dianalogikan seperti terjadinya “turun bero”, tetapi terjadi pada daerah tulang belakang. Terdapat penonjolan kebelakang pada cakram yang bawah.
Penonjolan ini kemudian menekan syaraf yang berjalan dibelakang. Penekanan inilah yang menimbulkan keluhan. Keluhannya dapat berbagai macam dari nyeri pinggang, kesemutan di tungkai, hingga sakit yang luar biasa pada tungkai hingga berjalanpun sakit sekali.
Penonjolan ini kemudian menekan syaraf yang berjalan dibelakang. Penekanan inilah yang menimbulkan keluhan. Keluhannya dapat berbagai macam dari nyeri pinggang, kesemutan di tungkai, hingga sakit yang luar biasa pada tungkai hingga berjalanpun sakit sekali.
Nyeri pinggang bagian belakang merupakan salah satu keluhan yang banyak dijumpai di masyarakat.
Penelitian menyebutkan bahwa setiap manusia pernah mengalami nyeri pada pinggang suatu kali dalam masa hidupnya. Selain sangat mengganggu, bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit, tapi juga menghambat produktifitas di kehidupan sehari-hari.
Penelitian menyebutkan bahwa setiap manusia pernah mengalami nyeri pada pinggang suatu kali dalam masa hidupnya. Selain sangat mengganggu, bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman atau sakit, tapi juga menghambat produktifitas di kehidupan sehari-hari.
Diantara setiap tulang belakang dari leher hingga pinggang terdapat suatu cakram yang berfungsi untuk membantu tulang belakang menopang beban tubuh, dinamakan intervertebral disk. Pada bagian tengah cakram ini terdapat suatu inti yang dinamakan nucleus pulposus. Cakram ini juga berfungsi sebagai peredam, sama seperti shock breaker pada mobil atau motor. Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan cakram untuk menjalankan fungsinya juga menurun. Faktor-faktor diatas dapat menyebabkan terjadinya herniasi, yaitu keluarnya suatu organ melalui suatu celah dalam tubuh.
Faktor-faktor Penyebab
Penyebab HNP ini berbagai macam, antara lain adalah
- merokok,
- batuk yang terlalu lama,
- cara duduk yang salah,
- menyetir yang terlalu sering,
- cara mengangkat barang yang salah
- berolahraga tanpa pemanasan atau berlebihan
- cara tidur yang salah
- Obesitas
- Kelainan syaraf
- Kelainan tulang (osteoporosis, osteoathritis )
Berapa Biaya Perawatannya ?
Penanganan dari penyakit ini dapat secara non-operatif, yang terdiri dari obat-obatan dan fisioterapi, atau dengan tindakan operatif.
Biaya perawatan untuk penderita syaraf kejepit (HNP) di beberapa Rumah Sakit terkenal adalah sekitar Rp. 20 jutaan lebih untuk tindakan non operatif dan fisioterapi, dan jika dilakukan tindakan operatif akan lebih banyak biaya yang dikeluarkan, bahkan hingga puluhan juta rupiah. Itupun hasilnya belum tentu seperti yang diharapkan.
Biaya perawatan untuk penderita syaraf kejepit (HNP) di beberapa Rumah Sakit terkenal adalah sekitar Rp. 20 jutaan lebih untuk tindakan non operatif dan fisioterapi, dan jika dilakukan tindakan operatif akan lebih banyak biaya yang dikeluarkan, bahkan hingga puluhan juta rupiah. Itupun hasilnya belum tentu seperti yang diharapkan.
Bahkan untuk beberapa kasus, hal ini bisa mengakibatkan cacat tetap pada organ-organ tertentu. Dokter pun tidak mau dipersalahkan karena tindakan operatif ini biasanya atas permintaan pasien yang ingin cepat sembuh dan terbebas dari rasa sakit.
Pengobatan Alternatif Murah dan Mudah
Yang paling murah dan mudah adalah terapi dengan Tracemineral CMD, ARTH-X, Feed My Brain (FMB) dan E-Charge Multi (ECM). Hal ini sudah terbukti hasilnya.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal bisa kita lakukan detoks terlebih dulu dengan Jus Super Fiber FIFORLIF.
Detoks dilakukan dengan tujuan membersihkan saluran pencernaan dari kotoran yang mengganggu sehingga didapatkan hasil terapi lebih maksimal. Terutama untuk perokok dan penderita batuk berkepanjangan.
Cara Pesan
Posting Lain Yang Patut Dibaca :
1. Osteoporosis, Radang Sendi dan Patah Tulang
2. Kanker Otak dan Radang
3. Guillainn Barre Syndrone dan Pengobatannya
4. STEPHEN JOHNSON SYNDROME dan Pengobatannya
5. Pengobatan Radang Hati, Liver dan Hepatitis
6. Pengobatan Radang Usus, Ambeien dan Masalah Pencernaan
8. Pencegahan dan Pengobatan Kepikunan Dini1. Osteoporosis, Radang Sendi dan Patah Tulang
2. Kanker Otak dan Radang
3. Guillainn Barre Syndrone dan Pengobatannya
4. STEPHEN JOHNSON SYNDROME dan Pengobatannya
5. Pengobatan Radang Hati, Liver dan Hepatitis
6. Pengobatan Radang Usus, Ambeien dan Masalah Pencernaan
9. Diabetes dan Pengobatannya
10.Disfungsi Ereksi dan Pengobatannya
11. Kemandulan dan Terapinya
12. Leukemia bisa disembuhkan
13. Bronkitis dan penanganannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar