Osteoartritis adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan
yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Kondisi ini
menyebabkan sendi-sendi terasa sakit dan kaku. Pembengkakan juga dapat terjadi
pada sendi-sendi tersebut.
Setiap orang pasti pernah
mengalami nyeri sendi. Masyarakat awam dan bahkan
beberapa dokter (secara keliru) langsung beranggapan karena
disebabkan oleh rematik atau asam urat. Sebagian lagi berpikir
akibat osteoporosis.
Sendi yang paling sering mengalami
kerusakan pada kondisi ini meliputi tangan, lutut, pinggul, dan tulang
punggung. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa sendi-sendi yang lain juga
bisa terserang.
Osteoartritis terdiri atas :
-
osteoartritis primer
yang dikenal
juga sebagai artritis degeneratif atau penyakit degeneratif sendi, dan
-
Osteoartritis sekunder
yang
disebabkan oleh trauma tropisme atau cedera.
Gejala-gejala Osteoarthritis
Rasa sakit dan kaku pada sendi merupakan
gejala utama osteoarthritis. Gejala ini bahkan bisa membuat penderita kesulitan
untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Rasa sakit atau nyeri pada sendi biasanya
akan muncul ketika sendi digerakkan dan sensasi kaku akan terasa setelah sendi
tidak digerakkan untuk beberapa waktu, misalnya saat bangun pagi.
Gejala-gejala tersebut bisa datang dan
pergi atau terjadi secara terus-menerus. Kekambuhan ini mungkin bisa dipengaruhi
oleh cuaca dan jenis aktivitas yang anda Osteoathritis.
Lapisan kartilago (suatu jaringan tulang rawan pada sendi) yang
menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan
membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa
nyeri, apabila kekurangan cairan sinovial (suatu cairan yang bertindak
seperti bahan pelumas ),
Namun yang biasa dialami oleh pasien berusia lebih dari 45 tahun, penyebab
utama osteoathritis adalah nyeri sendi . Osteoarthritis yang mencapai hingga 60-70 persen dapat
menyerang semua tulang rawan di sekujur tubuh, termasuk tulang belakang,
terutama menyerang tungkai dari panggul, lutut hingga pergelangan kaki, karena tungkai
menahan berat tubuh. Karena itu untuk mengurangi risiko terjadinya
osteoartritis, berat badan ideal harus dipenuhi.
Tetapi ada beberapa faktor yang diduga bisa memicu kondisi itu, yaitu:
-
Usia.
Resiko osteoarthritis akan meningkat seiring bertambahnya usia seseorang,
khususnya bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.
-
Jenis kelamin.
Wanita lebih sering mengalami
osteoarthritis dibandingkan pria.
-
Cedera pada sendi.
Sendi yang mengalami cedera atau pernah menjalani operasi memiliki
kemungkinan osteoarthritis yang lebih tinggi.
-
Obesitas.
Berat badan yang berlebihan menambah beban pada sendi sehingga risiko
osteoarthritis menjadi lebih tinggi.
-
Aktivitas fisik
Aktifitas fisik yang berlebihan, seperti
para olahragawan dan pekerja kasar kelemahan otot paha
-
Mengidap kondisi arthritis lain, misalnya penyakit asam
urat atau rheumatoid arthritis.
Pengobatan
Penyuntikan cairan sinovial
sintetis, walaupun cukup mahal harus segera dilakukan, jika diperlukan untuk
mencegah keadaan yang lebih parah dimana harus dilakukan penggantian dengan
sendi sintetis yang lebih mahal lagi, kadang-kadang perlu istirahat beberapa
bulan dan hasilnya tidak lebih baik daripada jika hanya dilakukan penyuntikan
cairan sinovial sintetis.
Sayangnya, penyuntikan cairan
sinovial sintetis harus dilakukan berkala sekitar setahun sekali.
Osteoarthritis derajat ringan (stadium 1
dan 2)
Terapi non obat terdiri atas:
-
Menurunkan berat badan bagi yang
kelebihan berat badan (mutlak dilakukan, karena salah satu penyebab utama
Osteoartritis adalah kelebihan berat badan)
Terapi ini
hasilnya akan lebih signifikan bila dilakukan dengan Jus Super Fiber FIFORLIF.
-
latihan menguatkan otot paha dan pinggul untuk
menjaga kebugaran tubuh
-
memakai knee brance selama
diperlukan
Pengobatan bisa dilakukan
dengan cara :
-
pemberian obat anti nyeri
-
suplemen untuk menumbuhkan tulang
rawan
-
obat pelumas sendi yang disuntikkan
ke sendi
-
Laparaskopi atau peneropongan untuk
mengetahui derajat kerusakan dan juga membetulkan atau mengikis kapur serta
menambah pelumas dapat dilakukan sekaligus.
Osteoartritis tingkat berat (stadium 3
dan 4)
Pilihan pengobatan terbaik sampai
saat ini adalah operasi penggantian sendi. Operasi penggantian sendi
adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang
dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan prostesis..
Pencegahan
Pencegahan osteoartritis yang utama
adalah
-
mengubah gaya hidup,
-
jika kegemukan maka berat badan harus
diturunkan,
-
berolahraga ringan, dan hindari
high-impact, misalnya senam high-impact dan lari jarak jauh, olahraga yang
tidak banyak membebani lutut adalah berenang dan sepeda statis.
-
Pencegahan juga dapat dilakukan dengan
cara mengonsumsi makanan yang bergizi. Beberapa suplemen makanan juga dapat
digunakan untuk mencegah penyakit ini. Beberapa suplemen yang umum digunakan
antara lain adalah glukosamin dan kondroitin.
Suplemen terbaik saat ini yang
bisa mewakili tindakan pencegahan sekaligus penanganan osteoathritis adalah
dengan Jus Super Fiber FIFORLIF.
Jus yang bisa mengatasi obesitas
sekaligus memberikan nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Suplemen yang mengandung Glukosamin dan
Kondroitin
Glukosamin
Glukosamin adalah molekul gula
amino yang biasa terdapat pada kulit krustasea (udang-udangan), artropoda,
dan dinding sel cendawan. Di Indonesia, glukosamin dapat diperoleh dari
langsung dari suplemen makanan komersial.
Kondroitin
Kondrotin sendiri adalah suplemen
makanan yang biasa digunakan bersama glukosamin. Ia merupakan senyawa
rantai gula bercabang yang menyususun tulang rawan.
Suplemen yang tepat dan mengandung kedua usur itu adalah TracemineralCMD dan ARTH-X
Informasi dan Pemesanan Produk
klik disini
Informasi kesehatan lain :
1. Kemandulan pada pria
2. Bahaya Obesitas
3. Apa itu asam lambung ?
4. Stroke dan penanganannya.
5. Stephen Johnson Syndrome
Informasi dan Pemesanan Produk
klik disini
Informasi kesehatan lain :
1. Kemandulan pada pria
2. Bahaya Obesitas
3. Apa itu asam lambung ?
4. Stroke dan penanganannya.
5. Stephen Johnson Syndrome