Sabtu, 17 Desember 2016

osteoathritis

Osteoartritis adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi. Kondisi ini menyebabkan sendi-sendi terasa sakit dan kaku. Pembengkakan juga dapat terjadi pada sendi-sendi tersebut.
Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri sendi. Masyarakat awam dan bahkan beberapa dokter (secara keliru) langsung beranggapan karena disebabkan oleh rematik atau asam urat. Sebagian lagi berpikir akibat osteoporosis.
       
Sendi yang paling sering mengalami kerusakan pada kondisi ini meliputi tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa sendi-sendi yang lain juga bisa terserang.

Osteoartritis terdiri atas :
-      osteoartritis primer
yang dikenal juga sebagai artritis degeneratif atau penyakit degeneratif sendi, dan

-      Osteoartritis sekunder
yang disebabkan oleh trauma tropisme atau cedera.

Gejala-gejala Osteoarthritis
Rasa sakit dan kaku pada sendi merupakan gejala utama osteoarthritis. Gejala ini bahkan bisa membuat penderita kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Rasa sakit atau nyeri pada sendi biasanya akan muncul ketika sendi digerakkan dan sensasi kaku akan terasa setelah sendi tidak digerakkan untuk beberapa waktu, misalnya saat bangun pagi.
Gejala-gejala tersebut bisa datang dan pergi atau terjadi secara terus-menerus. Kekambuhan ini mungkin bisa dipengaruhi oleh cuaca dan jenis aktivitas yang anda Osteoathritis.

Lapisan kartilago  (suatu jaringan tulang rawan pada sendi) yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri, apabila kekurangan cairan sinovial (suatu cairan yang bertindak seperti bahan pelumas ), 
Namun yang biasa dialami oleh pasien berusia lebih dari 45 tahun, penyebab utama osteoathritis adalah nyeri sendi . Osteoarthritis yang mencapai hingga 60-70 persen dapat menyerang semua tulang rawan di sekujur tubuh, termasuk tulang belakang, terutama menyerang tungkai dari panggul, lutut hingga pergelangan kaki, karena tungkai menahan berat tubuh. Karena itu untuk mengurangi risiko terjadinya osteoartritis, berat badan ideal harus dipenuhi.

Tetapi ada beberapa faktor yang diduga bisa memicu kondisi itu, yaitu:
-      Usia.
Resiko osteoarthritis akan meningkat seiring bertambahnya usia seseorang, khususnya bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun.

-      Jenis kelamin.
 Wanita lebih sering mengalami osteoarthritis dibandingkan pria.

-      Cedera pada sendi.
Sendi yang mengalami cedera atau pernah menjalani operasi memiliki kemungkinan osteoarthritis yang lebih tinggi.

-      Obesitas.
Berat badan yang berlebihan menambah beban pada sendi sehingga risiko osteoarthritis menjadi lebih tinggi.

-      Aktivitas fisik
Aktifitas fisik yang berlebihan, seperti para olahragawan dan pekerja kasar kelemahan otot paha

-      Mengidap kondisi arthritis lain, misalnya penyakit asam urat atau rheumatoid arthritis.

Pengobatan
Penyuntikan cairan sinovial sintetis, walaupun cukup mahal harus segera dilakukan, jika diperlukan untuk mencegah keadaan yang lebih parah dimana harus dilakukan penggantian dengan sendi sintetis yang lebih mahal lagi, kadang-kadang perlu istirahat beberapa bulan dan hasilnya tidak lebih baik daripada jika hanya dilakukan penyuntikan cairan sinovial sintetis.
Sayangnya, penyuntikan cairan sinovial sintetis harus dilakukan berkala sekitar setahun sekali.

Osteoarthritis derajat ringan (stadium 1 dan 2)
Terapi non obat terdiri atas:
-      Menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan (mutlak dilakukan, karena salah satu penyebab utama Osteoartritis adalah kelebihan berat badan)
Terapi ini hasilnya akan lebih signifikan bila dilakukan dengan Jus Super Fiber FIFORLIF.
-      latihan menguatkan otot paha dan pinggul untuk menjaga kebugaran tubuh

-      memakai knee brance selama diperlukan

 Pengobatan bisa dilakukan dengan cara :
-      pemberian obat anti nyeri
-      suplemen untuk menumbuhkan tulang rawan
-      obat pelumas sendi yang disuntikkan ke sendi
-      Laparaskopi atau peneropongan untuk mengetahui derajat kerusakan dan juga membetulkan atau mengikis kapur serta menambah pelumas dapat dilakukan sekaligus.

Osteoartritis tingkat berat (stadium 3 dan 4)
Pilihan pengobatan terbaik sampai saat ini adalah operasi penggantian sendi. Operasi penggantian sendi adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan prostesis..


Pencegahan
Pencegahan osteoartritis yang utama adalah
-      mengubah gaya hidup,
-      jika kegemukan maka berat badan harus diturunkan,
-      berolahraga ringan, dan hindari high-impact, misalnya senam high-impact dan lari jarak jauh, olahraga yang tidak banyak membebani lutut adalah berenang dan sepeda statis.
-      Pencegahan juga dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi. Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit ini. Beberapa suplemen yang umum digunakan antara lain adalah glukosamin dan kondroitin.
Suplemen terbaik saat ini yang bisa mewakili tindakan pencegahan sekaligus penanganan osteoathritis adalah dengan Jus Super Fiber FIFORLIF.
Jus yang bisa mengatasi obesitas sekaligus memberikan nutrisi yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Suplemen yang mengandung Glukosamin dan  Kondroitin

Glukosamin
Glukosamin adalah molekul gula amino yang biasa terdapat pada kulit krustasea (udang-udangan), artropoda, dan dinding sel cendawan. Di Indonesia, glukosamin dapat diperoleh dari langsung dari suplemen makanan komersial.

Kondroitin
Kondrotin sendiri adalah suplemen makanan yang biasa digunakan bersama glukosamin. Ia merupakan senyawa rantai gula bercabang yang menyususun tulang rawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar